Memahami
dan menganalisis strategi pembelajaran
Menurut Sanjaya, (2007
: 126). Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran
merupkan suatu rencana untuk mencapai tujuan dalam kegiatan belajar dan
mengajar yang menyangkut hal2 pokok agar kegiatan pembelajaran berjalan sesuai
keinginan dan sebagaimana mestinyanya, hal ini tidak lepas dari peranan seorang
guru yang di sebut sebagai seniman.
metode-metode yang di terapkan dalam kegiatan pembelajaran merupkan
suatu strategi guru agar materi yg di sampai tercapai dengan baik dan di terima
oleh siswanya tentu dalam setiap minggunya metode-motede yang digunakan berbeda-beda hal ini bertujuan
agar siswa yg di ajar tidak bosan dan bisa membuat siswa antusias dalam
mengikuti pembelajaran disini seorang guru di tuntut sebagai seorang seniman karena
ia harus berpikir kreatif, innovative, dan efisien. Ini lah cerminan seorang
guru yg baik.
# macam-macam strategi pembelajaran
1. Strategi Ekspositori
merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada
proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan
strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya mampu
menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu
prestasi. Strategi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses
belajar yang berorientasi kepada guru.
2. Strategi Inguiry
Merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik
beratkan pada proses pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan
setiap jawaban dari suatu pertanyaan. Hal ini bertujuan agar siswa
berpikir dari pertanyaan2 yg ada yg berpusat padasiswa guru hanya mengarahkan ,
member pertanyaan, dan kisi2 dr jawaban.
3. Strategi
Inquiry Sosial.
Merupkan rangkaian Strategi pembelajaran dari kelompok sosial
untuk sekelompok masyarakat. Strategi ini bisanya dilakukan pada proses penyuluhan
dimana seseorang menjelaskan suatu materi dengan cara terjun secara langsung
pada masyarakat.dtrategi ini dulit untuk di terapkan di kelas.
Dari penjelasan
diatas strategi pembelajaran no.1 dan no.2 yang kemungkinan besar kita gunakan
dlam pembelajaran di sekolah menengah kejuruan. Dengan memahami ini guru akan mudah
membuat strategi pembelajaran .
Strategi
di atas tidaklah mutlak sebagai seorang guru harus ada pendekatan
dalampembelajaran hal ini dimksud agar mudah memahami karakter siswa. Dengan pendekatan
ini, siswa dapat memahami pelajaran dari gambaran besar hingga spesifik
Berikut
pendekatan pembelajaran pilihan, Anda bisa menerapkannya untuk siswa Anda.
1.
KONTEKSTUAL. Pendekatan Kontekstual yaitu
pendekatan pembelajaran yang memposisikan siswa sebagai pelaku. Pada pendekatan
pembelajaran ini guru menuntut untuk membuat strategi pembelajaran variatif
untuk mengajar siswa. Dalam kelas, peran guru adalah membantu siswa mencapai
tujuannya. Guru lebih fokus memberi informasi, mengelola kelas menjadi sebuah
tim, dan menemukan hal baru bagi kelas. Murid dapat belajar menemukan
pengetahuan secara sendiri, tidak hanya dari kata guru semata.
2.
KONSTRUKTIVISME. Pendekatan Konstuktivisme yaitu pendekatan
pembelajaran ini memiliki dasar berpikir mirip dengan pendekatan pembelajaran
kontekstual namun perbedaannya terletak pada siswa diberikan stimulus
pengetahuan yang lebih sering.Pendekatan ini dapat membantu siswa menyerap
pengetahuan secara aktif dari proses pembelajaran sebelumnya dan pembelajaran
yang baru.
3.
DEDUKTIF
– INDUKTIF.
Pendekatan Deduktif – Induktif yaitu pendekatan yang berbeda namun saling
mendukung.Pendekatan deduktif ditandai dengan penjelasan konsep, didasari oleh
pemikiran bahwa proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik bila siswa
mendapatkan gambaran besar terlebih dahulu. Lalu diikuti dengan pendekatan
induktif yang menggunakan data atau informasi detail untuk membangun konsep
atau memberikandefinisi, dan istilah-istilah pada bagian awal
pembelajaran.Pendekatan deduktif.