Begitu
banyak hal yang kita lakukan sampai detik ini, dengan berbagai aktivas
yang terkadang kita tidak tahu apa yang sebenarnya kita perbuat itu.
Sudahkah kita merenungkan setiap hari yang kita lewati, setiap jam,
setiap menit bahkan setiap detik, sesungguhnya itu membuktikan semakin
jauhnya kita dari dunia dan semakin dekatnya kita pada kematian. Dan
pernahkah terpikir oleh kita hikmah dari waktu-waktu yang telah kita
lewati.
kita tidak menyadari kemari kita sebagai "anak" dan
tidak terasan kita sudah "orang tua", waktu begitu cepat dan apa yang
sudah kita siapkan dan akan berikan untuk anak-anak kita? jangan sampai
anak-anak kita dibesarkan oleh orang lain karena ketidak mampuan kita
untuk merawat dan membesarkan mereka.
Kita mungkin perlu mengontrol diri kita dan bertanya, apakah ada
yang telah kita perbuat untuk lingkaran kita ini, tanyakan pada hati
kecil kita, jika belum maka segeralah kita berkarya dan berjuang demi
kebaikan umat, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya sebelum
kita pergi untuk selamanya.
Kita harus bersyukur dengan apa
yang diberikan dan dapatkan dari orang tua kita dahulu, bisakah kita
membayangkan bila mereka tidak membesarkan kita dan rela berkorban demi
kita.
Marilah sama-sama kita merenungkan diri kita untuk
menjadi manusia yang lebih. Kerjakan apa yang bisa kita kerjakan
sekarang jangan menunggu sampai besok karena kita tidak akan tahu sampai
dimana hidup kita akan berakhir.
Sesungguhnya tidak ada lagi
waktu kita untuk beristirahat, jika kita mau istirahat nanti, ketika
kita pulang kerumah sejati kita.
Wahai para pecetak mahakarya,
jalan kita sudah di tentuka oleh Allah swt melalui pemimpin kita,
patuhilah dia jangan biarkan pekerjaan yang seharusnya kita yang
kerjakan dikerjakan oleh beliau.
Perjuang kita bukan untuk berkuasa, bukan untuk menindas, tetapi untuk kemerdekaan seutuhnya.
Dan di saat kita lelah dan mengeluh tentang perjuang ini, pikirkan
tentang orang-orang berharap penuh kepada kita, dan ingatlah para
pejuang kita terdahulu apakah mereka menikmati hasil dari perjuang
mereka?
hidup ini jangan mau di anggap mati, teman-teman bisa
merasakan banyak orang yang sudah mati tetapi pemikirannya selalu di
pakai seakan-akan dia masih hidup, akan tetapi tidak sedikit mereka yang
masih hidup tapi di anggap mati.
pilihan ada di teman-teman,
kita tetap punya kebebasan untuk memilih dalam hidup ini. Allah memang
sudah menentukan takdir kita. tetapi, Dia bukan hanya memberikan kita
satu pilihan takdir. Allah telah mendesain serta memberikan jutaan
takdir untuk kita pilih.
Senin, 27 Mei 2013
seorang pemimpin harus memiliki ;
1. visi dan misi yg jelas
2. berkomitmen
3. mengerti akan kebutuhan anggotanya
4. sesekali membaur dengan anggotanya
5. harus tahan kritikan